DAFTAR ISI: tentang saya | being moderat | project5 | galeri | simple view | tanJabok.com

MAN BEHIND ME: muhammad, syekh abbas, afa, tan malaka, m.hatta, m.natsir, dt.ribandang-dt.ketemanggungan, umar bin khatab, ali bin abi thalib, etc...

as MINANG's: it isnt about narsism, every man shouldnt forget who they really are... if they do, they just burried their identity, let this be our opportunities/potentials, not threats... a half man dont know where they stand on...

04 December 2007

sekali lagi "mekanisme pasar"

mekanisme pasar memang telah mendikte dunia saat ini, satu yang berusaha saya pelajari jika monopoli tidak dapat berlangsung dalam mekanisme pasar yang (harus) liberal, maka yang ada adalah dominasi, dimana berbeda dalam hal dengan monopoli.

tapi tetap saja, dominasi mengantarkan suatu perusahaan kedalam bentuk upaya monopoli, lihat bagaimana Telkomsel dan Indosat yang sahamnya dimiliki oleh Temasek, akhirnya apa yang terjadi dominasi berubah menjadi monopoli.

lalu dimana mekanisme pasar terjadi?

opini saya sebelumnya bagaimana melepas dari jerat mekanisme pasar, yakni dari regulasi...

gambaran sederhana, coba main game strategy yang tentang nation management, seperti pharaoh, etc... lihat bagaimana penjualan dan pembelian barang, apakah diatur dalam mekanisme pasar?

jerat dari mekanisme pasar, sebenarnya bisa dihindari jika pihak-pihak yang melakukan transaksi berhadapan secara langsung untuk melakukan penawaran, atau dengan semakin kecil lingkaran area transaksi, pengaruh mekanisme pasar semakin kecil. (terilhami oleh film Le Grand Voyage / a-Rihlah Akbar, saat transaksi di money changer, dimana sang bapak lebih memilih penukaran di "calo" dengan tawar menawar yang alot )

Recommended